Rangkuman Ospek



1. Mahasiswa bebas narkoba untuk mendukung generasi Rahmatan Lil Alamin unusa (Sri Artanti Maryanti, S.SOS)

Usia remaja merupakan usia dimana individu sudah mulai bisa merencanakan kehidupannya di masa depan, dan juga merupakan usia yang sangat kritis dalam mencari jati dirinya sendiri. Mahasiswa termasuk dalam usia peralihan dari remaja menuju dewasa. Pada saat usia tersebut, pergaulan semakin meluas sehingga informasi sangat mudah diperoleh. Hal tersebut bisa menyebabkan mahasiswa menjadi target para bandar narkoba dalam upaya memasarkan narkoba. Pengetahuan mahasiswa terhadap bahaya narkoba dapat menjadi gambaran bagaimana informasi maupun pengetahuan mahasiswa terhadap masalah narkoba. Faktor yang menyebabkan remaja mudah terjerumus dalam bahaya narkoba antara lain adalah pergaulan dan rasa keingintahuan yang tinggi untuk mencoba-coba, mengikuti trend serta gaya hidup. Data Badan Narkotika Nasional pada tahun 2018 menunjukkan bahwa pada kelompok pelajar dan mahasiswa di Indonesia, angka prevalensi pengguna narkoba sebesar 3,2% atau setara dengan 2.297.492 orang dari total pengguna 15.440.000 orang. Sedangkan di Yogyakarta sendiri, angka prevalensi pada tingkat perguruan tinggi sebesar 0,7%.

Narkoba terbagi menjadi 3 golongan :

- golongan 1 : Ganja, Heroin, Kokain, Opium

-golongan 2 : Morfin, Petidin, Fentahil

- golongan 3 : Kodeina, Pokadina, Propiram


Efek narkotika:

1. Depresan

2. Halusinogen

3. Stimulan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Jantung Koroner, Tidak Hanya Menyerang Lansia Namun Ancaman Bagi Generasi Muda

Review Resume Penyakit Jantung Koroner